Senin, 25 Februari 2019

Tugas 14 Model OSIS Layer

tugas 14
MODEL OSI LAYER

Pada dasarnya setiap data yang dikirimkan dari satu computer ke computer lain akan dipecah, dienskripsi, dan dipaketkan dalam beberapa format khusus. Selanjutnya dikirimkan melalui media transmisi hingga sampai computer tujuan. Untuk memudahkan komunikasi antarmesin computer diperlukan standar definisi yang dikeluarkan oleh vendor jaringan. Internasional Standard Organization (ISO) mengeluarkan suatu model layer yang menjadi tahapan proses pengiriman dan penerimaan data dalam computer dibagi menjadi 7 layer/lapisan. Model ini dikenal sebagai Open Standard Interconnection (OSI).

Prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer sebagai berikut :

1. Sebuah layer harus ditentukan jika tingkat abstraksi dan fungsi yang berbeda dari pelayanannya.

2. Setiap layer memiliki kegunaan yang saling berhubungan dan mendukung satu sama lain.

3. Manfaat setiap layer ditentukan melalui proses yang rumit dan ketelitian tinggi berdasarkan standar protocol.

4. Batasan kerja dan area operasi dalam layer diusahakan untuk memperkecil aliran yang melewati interface.

5. Jumlah layer harus cukup banyak dengan tujuan mengkhususkan ketentuan dan kegunaan.

1. Physical Layer

Layer pertama adalah physical layer. Sesuai dengan namanya, physical layer berarti merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik. Layer physical ini berhubungan erat dengan fungsi persinyalan, dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware aliassecara fisik.
Fungsi physical layer :
Mendefinisikan media transmisi jaringan

Mendefinisikan metode persinyalan

Sinkronisasi bit data

Mendefinisikan arsitektur jaringan

Mengaplikasikan teknologi jaringan

Melakukan proses pengkabelan

Mendefinisikan LAN Card atau NIC daam bekerja dengan gelombang radio

2. Data link Layer
Lapisan berikutnya pada OSI Layer adalah Data Link Layer. Merupakan salah satu layer yang penting, karena memilki fungsi sebagai :
Pengkoreksi kesalahan

Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokan ke dalam frame

Pengelamtan perangkat keras

Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi

Terdapat dua level pada lapisan data link layer ini, yaitu :
Logical Link Control (LLC)

Media Access Control (MAC)

3. Network Layer
Lapisan selanjutnya adalah network layer. Fungsi utama dari network layer ini adalah untuk membantu mendefinisikan alamat IP atau internet protocol, sehingga tiap komputer  dapat terhubung dengan satu jaringan.
Selain itu, fungsi lain dari network layer adalah :
Membuat header pada paket – paket data

Melakukan proses routing

Fungsi dari beberapa hardware jaringan, seperti router dan juga  berjalan pada layer ini, dengan cara melakukan pemecahan paket data dan juga melakukan proses routing 
4. Transport Layer
Sesuai dengan namanya, tansport layer merupakan lapisan OSI yang memilki tugas sebagai pengantar. Fungsi utama dari transport layer pada lapisan OSI ini adalah :
Memecah data ke dalam paket – paket data

Mentransmisikan data dari session layer menuju network layer, maupun sebaliknya.

Membuat penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya dapat disusun kembali dengan mudah

Melakukan proses transmisi ulang pada paket data yang hilang

Berkat adanya transport layer ini, maka setiap data bisa saling berjalan dari server menuju clientnya dengan lancar tanpa adanya gangguan.
5. Session Layer
Lapisan selanjutnya pada OSI adalah session layer. Lapisan session layer ini memiliki fungsi utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun, serta dapat mendefinisikan management dari sebuah koneksi, seperti menghancurkan dan juga memelihara koneksi.
6. Presentation Layer
Layer kedua pada saat data mulai ditransfer, dan bertindak sebagai layer ke-6 ketika sebuah komputer menerima paket data disebut dengan nama Presentation Layer. Funsi utama dari lapisan layer presentation ini adalah menteranslate data yang akan ditransmisikan dari dan menuju sebuah application (aplikasi).
Apabila merupakan proses awal, lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan aplikasi menjadi sebuah data yang akan ditransmisikan, begitupun sebaliknya, ketika memaski proses akhir, presentation layer akan menterjemahkan data yang ditransmisikan ke dalam aplikasi.
Protokol pada layer Presentation
Berikut ini adalah beberapa protocol pada lapisan layer presentation :
Redirectopr software

Virtual Network Computing

Remote Desktop Protocol

7. Application Layer
Application Layer merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai ditransfer, dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut.
Fungsi dari Application layer :
Application layer, sebagai pelepas data dalam sebuah jaringan dan juga penampil data dalam sebuah jaringan memiliki beberapa fungsi, seperti :
Menyajikan interface antara aplikasi dengan jaringan

Mengatur bagaimana sebuah aplikasi mampu untuk mengakses jaringan

Membuat pesan – pesan berupa kesalahan pada jaringan

Menampilkan display dari sebuah jaringan

Protokol pada layer Application
Ada beberapa protocol yang ditempatkan pada lapisan application layer ini, yaitu :
HTTP

SMTP

NFS

Itu adalah ke – 7 lapisan – lapisan atau layer yang terdapat di dalam sebuah model referensi OSI. Setiap paket data yang ditransmisikan melalui jaringan, nantinya akan melewati layer – layer tersebut, sebelum akhirnya terkoneksi satu sama lain.

Senin, 18 Februari 2019

tugas 13 (MEMBUAT KABEL LAN)

  MEMBUAT KABEL LAN

PERALATAN

Tang Krimping (crimping tools), ini adalah alat untuk mejepit kabel UTP ke konektor RJ45. Pastikan anda mempunyai tang krimping ini yang diperuntukan untuk konektor RJ45, dan mempunyai presisi yang kuat. Karena jika tidak kuat penjepitnya akan lebih mudah meleset pin tembaga RJ45nya.
Konektor RJ45, Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN di perangkat jaringan kita.

Kabel UTP/LAN, jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer berjenis kabel UTP Cat 5 yang berisi 8 kabel didalamnya.



Kabel ini mempunyai urutan warna yang perlu diketahui dalam pembuatan kabelnya. Urutan warna ini punya dua jenis, jenis kabel UTP straight dan cross mempunyai urutan warna yang berbeda.

Urutan Warna Kabel LAN Straight

Kabel straight mempunyai urutan warna yang sama di kedua ujungnya.


Urutan dari PIN 1 – 8

1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat









Urutan Warna Kabel LAN Cross


Kabel cross mempunyai urutan warna yang berbeda di salah satu ujungnya. Di salah satu ujungnya buat seperti :

Urutan di ujung kabel ke 2 :

1. Hijau Putih.
2. Hijau.
3. Orange Putih.
4. Biru.
5. Biru Putih.
6. Orange.
7. Coklat Putih.
8. Coklat.





  • Potong panjang kabel sesuai kebutuhan.
  • Kuliti bungkus luar kabel, seruas jari kelingking saja. Hati-hati kabel kecil didalamnya terpotong.
  • Urut-urut kabel kecil didalamnya agar lurus, agar mudah dimasukan ke konektor RJ45nya.
  • Masukan kabel ke konektor RJ45nya, pastikan semua ujungnya sampai mentok di konektornya. Agar kabelnya tergigit oleh tembaga konektornya.
  • Jepit konektornya pakai tang krimping, posisi kabel jgn sampai tertarik atau pastikan masuk dengan benar kabelnya.
  • Done, anda sudah selesai.
Sekarang, menuju tahap akhir


Cara Test Kabel UTP


Setelah kita sudah membuat kabelnya, sekarang kita test apakah kabel tersebut pembuatannya sudah benar apa belum. Anda bisa menggunakan alat test kabel UTP atau pun langsung coba pasang ke komputer atau perangkat jaringan.

Tugas AIJ 03 - Konfigurasi Simple Queue

       Konfigurasi Simple Queue Pastikan sudah mengkonfigurasi mikrotik mulai dari konfigurasi IP Address, IP Firewall, IP Router sehingga s...