Konfigurasi Dasar Mikrotik
A. Urutan langkah - langkah konfigurasi Router Mikrotik :
1. Membuat Desain / Topologi Jaringan
Dapat mempermudah kita dalam meng konfigurasi mikrotik.
2. Mengalokasikan IP Address untuk LAN
Dalam alokasi IP Address ada berbagai IP Private yaitu :
* 10.0.0.0/8
*172.16.0.0/12
*192.168.0.0/16
Untuk jaringan pemula/ kecil biasanya menggunakan subnet / 24 karena sudah mencakup 200an client.
Kita harus menentukan sumber internet masuk melalui port, bisa menggunakan fiber optic, kabel Ethernet/ wireless, router yang memiliki interface untuk koneksi seluler, bisa juga menggunakan GSM/LTE tergantung provider.
3. Mendapat informasi IP Address, Gateway dan juga DNS dari ISP tempat kita berlangganan internet.
Kita harus mendapatkan informasi dari ISP, karena tanpa informasi IP Address, Gateway dan DNS maka konfigurasi mikrotik tidak berhasil.
4. Mengatur Jaringan dari Router ke WAN atau Penyedia Layanan.
Dalam mengatur jaringan Router ke WAN dibagian ether1 ganti dengan "Bridge-WAN", kemudian simulasikan bahwa dari ISP kita mendapatkan IP DHCP atau mendapatkan IP Address secara otomatis. Jika berhasil maka Router sudah Conneck ke internet.
5. Mengatur Jaringan dari Router ke LAN atau Komputer Client
Dakam mengatur jaringan dari Router ke LAN caranya adalah tambahan bridge baru, lalu buatlah Interface baru dengan nama bridge-LAN. Kemudian kita juga bisa menambahkan Interface lain yang akan kita gunakan sesuai kebutuhan, karena pada jaringan local pasti membutuhkan Wireless sebagai Acces Point untuk distribusi Internet ke Client, agar lebih mudah dalam proses konfigurasi maka Interface Wireless ini juga dimaksudkan kedalam Bridge-LAN.
6. Menambah Pengamanan Terhadap Router
Ganti password agar keamanan Router lebih aman karena jika kita menerima IP Publik dati ISP, resikonya adalah jika pasword pada Router belum terisi atau masih default akan dapat diakses orang lain.
7. Menambah beberapa Layanan yang bisa disediakan oleh Router
Pada Router kita mengatur limitasi pemakaian di NsQ dan kemudian di IP List dapat menonaktifkan port - port yang tidak digunakan seperti port telnet, api, dan lain-lain.
B. Tips yang terdapat dalam Video Konfigurasi Dasar Mikrotik
1. Terkadang ada yang suka menggunakan bridge untuk antisipasi ada permasalahan pada port yang kita gunakan.
2. Saat Meng konfigurasi Mikrotik jangan lupa mengaktifkan " Allow Remote Request" Pada DNS server untuk melayani jaringan local kita nanti.
3. Saat Internet terhubung ke Router jangan hubungkan diport 1 karena dapat diproteck oleh Mikrotik.